Minggu, 14 Desember 2014

kisah ruh yang baru meninggal

Mahkota Ruhani

sebagai guru, saya bertanggung jawab keadaan murid saya di dunia dan akherat, mendengar salah satu murid saya meninggal, saya tunggu penguburannya dan setelah selesai saya panggil ruhnya untuk mengetahui keberadaannya ( perlu di ketahui pemanggilan ruh itu tdk sesederhana kelihatannya, secara prosesnya begini, jadi misal saya manggil si A bin B, dengan mengontak malaikat isrofil sebagai penjaga alam ruh, di sana malaikat isrofil lantas minta izin ke Allah dan rosululloh, setelah dapat ijin, maka di panggil orang yang punya nama A bin B, misal arifin bin fulan, nah dari jaman nabi adam samapai sekarang eluruh dunia itu nama arifin bin fulan itu banyak, jutaan trilyun, itu akan datang semua jika kita hanya memanggilnya dengan nama itu saja, ada harus alamat lengkap ketika meninggal, misa dr desa, R, kecamatan S, kabupaten U, semua jelas baru akan datang yang asli, kalau tdk begitu bisa jadi orang lain yang punya nama sama, ) nah itu sebagai pengetahuan bagi yang ingin di panggilkan ruh seseorang yang sudah meninggal untuk mengetahui keberadaannya di sana.

pertama ku panggil tak datang, mungkin tak pas, lalu ku ulangi panggilan, agar malaikat isrofil tak salah bawa ruh orang lain, maka ku tambahi " muridku yang baru kemaren meninggal " datanglah ruh yang ku maksud masuk ke mediator.
" Assalamualaikum.." kataku, sambil ngirim energi penghancur, kalau kalau jin ada yang menyusup. biasanya kalau ada jin yang menyusup, maka langsung meledak hancur.
" waalaikum salam.." jawabnya lemah.
" kamu siapa ? tanyaku.
" saya rusdianto, murid kyai.."
" bin siapa?"
" bin budi pamuji..."
" masih ingat saya?"
" masih kyai guru saya"
" bagaimana keadaanmu di sana ?"
" alhamdulillah kyai, saya tidak di siksa.."
" syukur kalau begitu"
" tapi saya di perintah mengqodho' semua sholat yang saya tinggal kyai."
" lah itu bagus, seharusnya meninggalkan sholat itu di siksa, itu malah di suruh mengqodho saja."
" iya kyai.. semua malaikat di sana sungkan sama saya, karena saya muridnya kyai, semua kenal dan tunduk pada kyai, makanya saya tidak di siksa."
" kamu meninggalnya kenapa?"
" ya sudah waktunya kyai."
" maksudku karena hal atau sakit apa?"
" itu memang sakit saya sendiri kyai."
" bagaimana tempatmu di sana, enak apa gak enak."
" tempatnya enak kyai... kalau tau kayak begini saya dulu taat dan menjalankan semua perintah kyai... wah untung kalau yang masih hidup, kalau saya di perbolehkan hidup. saya akan laksanakan perintah kyai, gak perduli yang lain, saya akan banyak-banyak baca sholawat, ini makanan saya sedikit kyai, karena saya malas baca sholawat..."
" ya sekarang kan akhirnya tau kebenarannya."
" maaf kyai, saya pernah meragukan kyai."
" gak papa, yang penting akhirnya tau sekarang."
" andai di perbolehkan Allah saya ingin ke dunia lagi, dan jadi murid kyai di sini."
" heheheh ya sekarang kan sudah meninggal, ya sudah yang penting amaliyah yang ku berikan di jalani di san biar kamu dapat tingkatan, sekarang punya tingkatan tidak di sana?"
" tidak kyai, saya tak punya tingkatan, oh ya malaikat khodam saya selalu menjaga saya di sana, terimakasih kyai."
" ya sama-sama, semoga bisa jadi pelajaran untuk yang lain, nanti juga akan ku tulis di internet, biar banyak yang baca, biar di jadikan pelajaran, kamu juga mendapat pahalanya, ada pesan apa ?"
" pesan untuk mas budi kyai, bilang sudah yang istiqomah, saya yang sudah mengalami mati ini yang tau kebenarannya."
" ya nanti dia juga baca."
" waktu saya sudah habis kyai, saya harus kembali."
" ya, apa tak ingin melihatku?"
" ya kyai, ingin sekali."
" ya ini asliku, kalau kamu dulu masih hidup belum bisa melihatku sekarang sudah menjadi ruh akan tau aslinya."
dia melihatku, membuka matanya, karena dari pertama bicara dia menundukkan wajahnya.
" kyai bercahaya sekali, seperti malaikat."
" ya beginilah adanya.... kamu sekarang sudah tau asliku."
dia geleng geleng kepala...." menyesal dulu kenapa saya tidak menjalankan amaliyah dari kyai dengan totalitas."
" sudah jangan di sesali, semoga menjadi penyemangat bagi yang lain, dan semoga yang ragu jadi yakin, dan tak menunggu mati dulu baru yakin"
" ya kyai saya pamit dulu assalamualaikum wr wb."
" waalaikum salam wr wb"

Label:

Jumat, 12 Desember 2014

maqom fana'

Tanda bahwa kamu telah menghindarkan dirimu dari kehendakmu dengan perbuatan Allah adalah apabila kamu tidak lagi melayani kebutuhan-kebutuhanmu, tidak lagi mempunyai tujuan apa-apa dan tidak lagi mempunyai kebutuhan atau maksud lain, karena kamu tidak mempunyai tujuan atau kebutuhan selain kepada Allah semata-mata. segala prilakumu sama sekali tak punya tujuan dan maksud, kecuali Allah, maka Perbuatan Allah tampak padamu dan pada masa kehendak dan perbuatan Allah itu bergerak. Badanmu pasif, hatimu tenang, pikiranmu luas, mukamu berseri dan jiwamu bertambah subur. Dengan demikian kamu akan terlepas dari kebutuhan terhadap kebendaan, karena kamu telah berhubungan dengan Al-Khaliq. Tangan Yang Maha Kuasa akan menggerakkanmu. Lidah Yang Maha Abadi akan memanggilmu. Tuhan semesta alam akan mengajar kamu dan memberimu pakaian cahaya-Nya dan pakaian kerohanian serta akan mendudukkan kamu pada peringkat orang-orang alim terdahulu.

Setelah mengalami semua ini, hati kamu akan bertambah lebur, sehingga nafsu dan kehendakmu akan hancur bagaikan sebuah tempayan yang pecah yang tidak lagi berisikan air walau setetespun. Kosonglah dirimu dari seluruh perilaku kemanusiaan dan dari keadaan tidak menerima suatu kehendak selain kehendak Allah. Pada peringkat ini, kamu akan dikaruniai keramat-keramat dan perkara-perkara yang luar biasa. Pada zhahirnya, perkara-perkara itu datang darimu, tapi yang sebenarnya adalah perbuatan dan kehendak Allah semata.

Oleh karena itu, masuklah kamu ke dalam golongan orang-orang yang telah luluh hatinya dan telah hilang nafsu-nafsu kebinatangannya. Setelah itu kamu akan menerima sifat-sifat ke-Tuhan-an yang maha tinggi. Berkenaan dengan hal inilah maka Nabi besar Muhammad SAW bersabda, “Aku menyukai tiga perkara dari dunia ini: bau-bauan yang harum, wanita dan shalat yang apabila aku melakukannya, maka mataku akan merasa sejuk di dalamnya”. Semua ini diberikan kepadanya setelah seluruh kehendak dan nafsu sebagaimana disebutkan di atas terlepas dari dirinya. Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku bersama mereka yang telah luluh hatinya karena Aku”.

Allah Ta’ala tidak akan menyertai kamu, sekiranya semua nafsu dan kehendakmu itu tidak diluluhkan. Apabila semua itu telah hancur dan luluh, dan tidak ada lagi yang tersisa pada dirimu, maka telah pantaslah kamu untuk ‘diisi’ oleh Allah dan Allah akan menjadikan kamu sebagai orang baru yang dilengkapi dengan tenaga dan kehendak yang baru pula. Jika egomu tampil kembali, walaupun hanya sedikit, maka Allah akan menghancurkannya lagi, sehingga kamu akan kosong kembali seperti semula, dan untuk selamanya kamu akan tetap luluh hati. Allah akan menjadikan kehendak-kehendak baru di dalam diri kamu dan jika dalam pada itu masih juga terdapat diri (ego) kamu, maka Allah-pun akan terus menghancurkannya. Demikianlah terus terjadi hingga kamu menemui Tuhanmu di akhir hayatmu nanti. Inilah maksud firman Tuhan, “Sesungguhnya Aku bersama mereka yang telah luluh hatinya karena Aku.” Kamu akan mendapatkan dirimu ‘kosong’, yang sebenarnya ada hanyalah Allah.

Di dalam hadits Qudsi, Allah berfirman, “Hamba-Ku yang ta’at senantiasa memohon untuk dekat dengan-Ku melalui shalat-shalat sunatnya. Sehingga aku menjadikannya sebagai rekan-Ku, dan apabila Aku menjadikan dia sebagai rekan-Ku, maka aku menjadi telinganya yang dengan itu ia mendengar, menjadi matanya yang dengannya dia melihat, menjadi tangannya yang dengannya ia memegang dan menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan, yakni ia mendengar melalui Aku, memegang melalui Aku, dan mengetahui melalui Aku.”

Sebenarnya, ini adalah keadaan ‘fana’ (hapusnya diri). Apabila kamu sudah melepaskan dirimu dan mahluk, karena mahluk itu bisa baik dan bisa juga jahat dan karena diri kamu itu bisa baik dan juga bisa jahat, maka menurut pandanganmu tidak ada suatu kebaikan yang datang dari diri kamu atau dari mahluk itu dan kamu tidak akan merasa takut kepada datangnya kejahatan dari mahluk. Semua itu terletak di tangan Allah semata. Karenanya, datangnya buruk dan baik itu, Dia-lah yang menentukannya semenjak awalnya.

Dengan demikian, Dia akan menyelamatkan kamu dari segala kejahatan mahluk-Nya dan menenggelamkanmu di dalam lautan kebaikan-Nya. Sehingga kamu menjadi titik tumpuan segala kebaikan, sumber keberkatan, kebahagiaan, kesentausaan, nur (cahaya) keselamatan dan keamanan. Oleh karena itu, ‘Fana’ adalah tujuan, sasaran, ujung dan dasar perjalanan wali Allah. Semua wali Allah, dengan tingkat kemajuan mereka, telah memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk menggantikan kehendak atau kemauan mereka dengan kehendak atau kemauan Allah. Mereka semuanya menggantikan kemauan atau kehendak mereka dengan kemauan atau kehendak Allah. Pendek kata, mereka itu mem-fana-kan diri mereka dan me-wujud-kan Allah. Karena itu mereka dijuluki ‘Abdal’ (perkataan yang diambil dari kata ‘Badal’ yang berarti ‘pertukaran’). Menurut mereka, menyekutukan kehendak mereka dengan kehendak Allah adalah suatu perbuatan dosa.

Sekiranya mereka lupa, sehingga mereka dikuasai oleh emosi dan rasa takut, maka Allah Yang Maha Kuasa akan menolong dan menyadarkan mereka. Dengan demikian mereka akan kembali sadar dan memohon perlindungan kepada Allah. Tidak ada manusia yang benar-benar bebas dari pengaruh kehendak egonya (dirinya) sendiri, kecuali malaikat. Para malaikat dipelihara oleh Allah dalam kesucian kehendak mereka dan para Nabi dipelihara dari nafsu badaniah mereka. Sedangkan jin dan manusia telah diberi tanggung jawab untuk berakhlak baik, tetapi mereka tidak terpelihara dari dipengaruhi oleh dosa dan maksiat. Para wali dipelihara dari nafsu-nafsu badaniah dan ‘abdal’dipelihara dari kekotoran kehendak datu niat. Walaupun demikian, mereka tidak bebas mutlak, karena merekapun mungkin mempunyai kelemahan untuk melakukan dosa. Tapi, dengan kasih saying-Nya, Allah akan menolong dan menyadarkan mereka.

Label: ,

Rabu, 10 Desember 2014

bahaya marah dengki

jika hati itu umpama rumah, saat kamu marah, dengki, sebenarnya kamu itu sedang membakar rumahmu. kalau marahmu berkelanjutan maka rumahmu akan sudah menjadi tumpukan arang, dan debu bekas bakaran.

harusnya rumah itu di bangun dengan indah penuh ketenangan, kedamaian, agar kita sebagai orang yang tinggal di dalamnya kerasan di rumah sendiri.

harusnya hati itu di bangun dengan indah dan penuh ketenangan, kedamaian, agar kita kerasan di hati kita sendiri, merasa nyaman dengan diri sendiri

Label:

kisah mengislamkan siluman

mau manggil malaikat yang ku mintai mengantar proposal ( perumpamaan saja ) kepada Allah, ee malah yan masuk siluman, dia menyembah tandatunduk. aneh juga karena aku tak tau kalau dia itu siluman.
" kamu siapa kenapa menyusup masuk?" tanyaku.
" saya siluman, dari jawa barat." jawabnya masih dengan tangan menyembah.
" ada keperluan apa? kenapa masuk ke mediator ?"
" maaf saya menggangg, ini kyai n ur ?"
" ya saya sendiri."
" sya ingin mengajukan protes."
" protes soal apa ?"
" protes karena murid-muridmu telah mengganggu ketenangan kami "
" bagaimana mereka mengganggu ?"
" ceritanya saat kami sedang bekerja membangun istana kami, muridmu itu pada datang dengan sikap sok sakti, sok jumawa, sombong, menantang kami,di hatinya kami baca , ayo para jin siluman, silahkan datang adu ilmu dengan kami, malah ada yang namanya herman itu yang tua, dia mengatakan, saya itu tidak bisa di masuki jin., lalu aku masuk hahaha, dia tak tau kami para siluman itu bisa masuk, "
" itu bukan mengganggu, memang ku suruh begitu."
" aneh, anda kan kyai, kenapa menyuruh muridnya begitu?"
" kamu tau siapa saya ?"
" tidak."
" maka di buka matamu, biar tau."
" maaf saya tak bisa membuka mata, karena silau."
" baik ku bantu membuka matamu."
" jangan-jangan saya tak kuat... ya saya tau kamu penguasa semua gaib.."
" nah sekarang tau, jadi misal aku menyuruh muridku untuk menaklukkan kalian itu sudah kapasitasku."
" ya ya... saya tak berani,. baru sekarang saya takluk pada manusia."
" ya itu wajar, karena aku penguasa kalian."
" ya memang aneh, darah kyai itu kenapa bercampur baur seperti itu, bahkan ada darah siluman."
" itu kuasa Allah, saya hanya menjalani taqdir."
" lalu apa maksudnya kyai menyuruh murid untuk menaklukkan kami, terus terang banyak sudah orang yang kami tawan dari golongan manusia, banyak yang ruhnya kami penjara, dan selama ini tak ada yang bisa melawan kami, banyak orang yang lelaku ilmu yang jadi pengikut kami kami ikat, tapi kenapa pada murid kyai saya hanya bisa merasuki, tak bisa mengikat dan menawan mereka, karena ada tulisan di dada mereka, yang menjadikan kami tak bisa berbuat apa-apa."
" kamu tau apa maksudku mengganggu daerahmu ?"
" tidak."
" kamu tau apa maksudku membiarkan kalian masuk ke muridku ?"
" tidak, malah aku heran kenapa semua muridmu mudah di masuki, mudah kami masuki, aneh baru sekarang ada seperti ini."
" ya dengan adanya kalian bisa masuk, akan terjadi interaksi, kalau kalian tak masuk kan tak terjadi interaksi, tak akan terjadi dialog, kalau terjadi dialog, maka aku bisa menjadikan kalian masuk islam."
" apa itu islam ?"
" islam itu rohmad, kasih sayang seluruh alam, keselmatan dunia akherat. memangnya kamu hidup di jaman kapan ?"
" kami hidup di jaman awal majapahit, dan akhir pajajaran."
" aku juga anak cucu prabu siliwangi."
" bukankah dia masih bertapa."
" beliau sudah islam ?"
" bagaiaman dia bisa islam, kan masih bertapa ?"
" ya dengan masuk ke mediator."
" apa saya bisa juga masuk islam?, apa syaratnya."
" tak ada syaratnya, ikuti saja apa yang ku katakan, tapi sebelumnya panggil semua anak buahmu."
" baik." dia memanggil semua anak buahnya.
" ada berapa?"
" ada 200 milyar."
lalu semua ku islamkan, setelah selesai prosesi pengislaman.
dia menangis.
" kami berterimakasih sekali kyai....jika tau seperti ini, mengapa tak dari dulu kami bertemu kyai, dan masuk islam huuu huuu.."
" wong tadi mau ku masukkan islam saja aku di tuduh mengganggu."
" oh ya kyai, kami itu biasanya memberikan ilmu kepada orang orang yang melakukan lelaku, tapa bratadi hutan daerah kami, apa itu di entikan saja?"
" ya sebaiknya di hentikan, itu kan menimbulkan banyak masalah, coba mereka jika punya ilmu, mereka kebanyakan akan mencari orang untuk menjajal ilmunya, dan biasanya mereka akan menyerang saya, kalau saya biarkan kok ya mneyerang terus, kalau saya lawan mereka kan bisa binasa, kalau mereka binasa malah saya yang di salahkan katanya kejam, membunuh orang. padahal salah sendiri mereka menyerang sya."
" ya kyai, sebaiknya memang saya hentikan."
" bagaimana kalian itu memberi ilmu pada mereka?"
" baisanya mereka melakukan tapa brata di daerah kami, lalu raja kami yang berbentuk ular akan mendatangi dan menempelkan kulitnya pada yang bertapa, dengan melilitnya, lalu mereka akan jadi sakti."
" jadi sakti kok kalah denganku."
" kalau kyai tak bisa kami ukur, saya saja melihat kyai tak bisa, apalagi bertarung, kami tak di apa-apakan juga sudah tak berdaya, belum pernah saya melihat kesaktian yang seperti itu."
" aku sebenarnya ya tak bisa apa-apa, semua itu anugerah Allah."
" dengan murid kyai saja, kami awalnya bisa masuk, tapi murid2 kyai bisa mengeluarkan kami dengan mudah."
" sebenarnya kalian itu bisa masuk, agar bisa berinteraksi, dan kalian bisa masuk islam>"
" jadi maksudnya itu, baru kami mengerti, kyai sudah begitu baik, memikirkan kami, kami sungguh berhutang budi."
" kalian tak berhutang budi apa-apa, itu untuk kepentingan kalian sendiri."
" tak bisa lagi mau bicara apa, kami sangat berterimakasih sekali atas kebaikan kyai, rasanya ingin menangis., apa kami boleh menangis kyai>"
" menangislah karena takut pada Allah, siapa yang paling takut pada Allah maka dia yang paling mulia di sisi Allah."
" apa Allah akan mengampuni kami, memngingat perbuatan jahat kami di masa lalu."
" Allah itu maha pengampun, pintu ampunannya itu lebh luas dari bumi langis seisinya, dosa kalian itu jika di lempar ke pintu ampunan Allah seperti setitik debu."
" alhamdulillah, ampuni kami ya Allah.."
" perbanyak baca sholawat yang ku ajarkan itu."
" iya hati kami jadi penuh kedamaian, selama kami hidup sudah ribuan tahun belum pernah kami merasa kedamaaian seperti ini."
" makanya perbanyak ibadah.."
" iya kami taat kyai, kami mohon pamit dulu, Assalamualaikum wr wb."
" waalaikum salam wr wb."

Label: ,

Selasa, 09 Desember 2014

tanda hati yang kotor

coba sekali waktu datangi spiteng, itu penampung tinja biasanya ada di belakang wc, nah biasanya ada paralon untuk pembuangan udara, coba hidungmu dekatkan pada paralon itu dan hirup apa yang kamu hirup? baunya enak enggak?
nah kesimpulannya penyimpan tinja itu pasti berbau tak enak.

sama juga hati kok mengeluarkan bau atau perbuatan, tulisan, pendapat, komentar tdk enak, karena memang hati itu seperti sepiteng itu, jika sepitengnya berisi minyak wangi drum druman tentu baunya wangi, hati yang baik itu menebaknya juga gampang, jika berpendapat, berkomentar, nulis, berkata dan apa saja melakukan perbuatan pasti yang keluar hanya kebaikan saja.

jadi jika kamu melakukan perbuatan yang tak baik, itu bukan menunjukkan pada siapa siapa, tapi itu kamu menunjukkan pada orang lain, bahwa hatimu itu busuk,

Label:

ladang setan

kenapa petani itu mau mencangkul sawahnya, menanaminya, merawatnya, berusaha menjaganya dari serangan hama, melindunginya dari serangan tikus apa yang di tanamnya. sampai padi panen atau tanaman lain di panen, kenapa begitu? karena dari padi yang di panen itulah yang akan jadi makanannya.

begitu juga setan, setan itu makanannya dengki, iri, prasangka buruk, dendam, sombong, ujub, riak, hianat, munafik, pendusta, dan semua siat buruk. makanya mereka berusaha segala benih sifat buruk itu tertanam di hati manusia. seperti petani itu berusaha menanam padi di sawah, setan juga berusaha menenam benih keburukan di hati manusia, ladang mereka itu hati manusia. seperti padi itu kalau belum panen belum bisa di makan, sama juga iri dengki itu belum bisa di makan, hanya bibit, sombong, hianat, riak dll itu belum bisa di makan oleh setan, kalau belum panen,

panennya bagaimana? panennya ketika perbuatan dosa itu telah menjadi dan di lakukn oleh manusia, misal iri, maka iri itu sudah membakar orang lain agar ikut membenci pada orang yang di iri, baru iri dengki itu bisa di panen ketika sudah di catat oleh malaikat pencatat keburukan sebagai dosa, sebelum di catat sebagai dosa, maka setan belum bisa menikmati. karena belum panen.
itulah keadilan Allah, jika tdk seperti itu maka setan tdk semangat menggoda manusia supaya iri dengki, sombong, hasad, riak, ujub, sombong, ingkar, hianat dll. mereka tak jenuh melakukan karena makanan mereka itu segala macam keburukan itu, sebagaimana petani itu tdk bosan menanam padi, karena makanan mereka beras

Label:

Kamis, 04 Desember 2014

alam dunia ,alam kubur ,alam barzah

dari rahim siapa saja di belahan bumi mana saja, jika bayi itu lahir maka dia lahir di dunia ini, untuk menempuh perjalanan sebagai manusia yg dirinya ada jasadnya dan ada ruhnya, dan hidup di alam jasmani, lalu ketika manusia itu meninggal , mati ruh keluar dari dirinya degan cara bagaimanapun, di bumi manapun, maka manusia itu masuk dalam alam ruhani, jasad di tinggalkan dan masuk ke alam ruh menempuh kehidupan di alam ruhani,
sebagaimana bayi, kita lahir, dari siapa, atas kejadian apa, dan ayah ibunya siapa akan mempengaruhi kehidupan dunia kita, juga ketika kita hidup di alam jasmani di dunia ini apa yang kita lakukan di dunia ini akan mempengaruhi kehidupan kita kelak di lam ruh, di sana bisa saja kita sebagai orag yang tersiksa di penjara, karena perbuatan kita di dunia, juga akan mendapat nikmat yang banyak karena amal ibadah kita di dunia,
setelah kiamat terjadi maka ruh bersatu lagi dengan jasad, untuk menerima pengadilan, keadilan dari perbuatan kita di alam dunia dan di alam kaherat, namanya alam barzah, orang yang tak disiksa di alam ruh belum tentu tak di siksa di alam barzah orang yang di siksa di alam ruh juga belum tentu di siksa di alam barzah, seperti orang yang ibunya sengsara belum tentu jadi anak yang hidupnya sengsara. orang yang ayah ibunya hidupnya enak juga belum tentu akan hidup tak sengsara.

Label:

Rabu, 03 Desember 2014

pesan kyai (tauhid)

Sholat kita itu miilik Allah, amal kebaikan kita itu milik Allah..semua yg ada pada kita. Pada dunia ini adalah milik Allah..
Kita itu hanya lapangan amalnya Allah.
Kita ndak berbuat apa" . Karna nafas ini milik Allah, ruh ,jasad, semua yg ada di alam ini adalah milik Allah.
Yg wujud itu ya Allah, dunia ini seisinya itu diibaratkan adalah cuma bayangan.

Label: