Minggu, 12 Juli 2015

Dukun jahil yang iseng

sebenarnya saya itu tdk pernah musuhan dg dukun santet manapun, dan tdk perduli dengan urusan mereka, tapi heran saya kok ya masih saja selalu ada dukun yang menyerang, padahal kalau di pikir pikir, mereka menyerang saya itu sama saja dengan cari celaka sendiri. karena pasti mereka akan celaka kalau menyerang saya.
biasa di serang dukun santet sampai ratusan juta, ini ada cuma 5 dukun yang berani menyerang, ada beberapa hari ini ku biarkan mereka menyerang, ya nusuk pakai paku, ya membuat tubuhku kayaknya masuk angin, keringat dingin keluar. dan sumyoh, kayak mabuk kendaraan tapi punggung panas, dan perut mules. sudah beberapa hari ku biarkan, kok ya terus saja di lakukan. akhirnya ku tarik ruh sama sukmanya, masuk medium.
" kalian orang mana ?" tanyaku tanpa basa basi.
" orang banten..." jawabnya.
" ini ngirim apa padaku...?"
" teluh. semacam santet, tapi pakai boneka kami tusuk pakai paku."
" ini yang panas apa?"
" itu bonekanya kami panggang di atas api."
" urusannya apa?"
" kami hanya nyoba saja."
" ada berapa orang ?"
" kami ber 5 seperguruan."
" kok tau diriku dari mana ?"
" dari jin khodam kami.."
" ku cabut ya ilmu kalian semua..."
" jangan kyai....maafkan kami."
" ya kalian itu sudah berani menyerangku, kan berarti sudah tau resiko.."
" ya tapi jangan di ambil ilmu kami..."
" ilmunya semua ketarik ketanganku....." dan ilmu 5 dukun itu tersedot ke tanganku semua."
dia lemas....
" ini kalau ingin tau rasanya santet kalian sendiri..." kataku, " semua santet yg di tubuhku kembali kepada yang mengirim."
" aduuh ampun kyai panasss panasss..."
" ya itu kan kiriman kalian sendiri.."
" panas panas.... kalau tau begini ku coba pada diri sendiri dulu.."
" ya makanya di coba dulu santetnya di diri sendiri dulu baru di kirim padaku..."
" ampun kyai panas, ini bagaimana panas..."
" ya seharusnya kalian tau, saya kan juga sama, punya perasaan dan rasa merasakan yang sama...saya juga meraskan bgt...."
" aduuuh panassss..."
" sudah ku kembalikan ke tubuh kalian."
" tapi ini bagaimana..... panasss...."
" ya itu di rasakan saja seumur hidup..."
lalu mereka ku kembalikan ke tubuhnya.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda