kisah mengislamkan siluman
mau
manggil malaikat yang ku mintai mengantar proposal ( perumpamaan saja )
kepada Allah, ee malah yan masuk siluman, dia menyembah tandatunduk.
aneh juga karena aku tak tau kalau dia itu siluman.
" kamu siapa kenapa menyusup masuk?" tanyaku.
" saya siluman, dari jawa barat." jawabnya masih dengan tangan menyembah.
" ada keperluan apa? kenapa masuk ke mediator ?"
" maaf saya menggangg, ini kyai n ur ?"
" ya saya sendiri."
" sya ingin mengajukan protes."
" protes soal apa ?"
" protes karena murid-muridmu telah mengganggu ketenangan kami "
" bagaimana mereka mengganggu ?"
" ceritanya saat kami sedang bekerja membangun istana kami, muridmu itu pada datang dengan sikap sok sakti, sok jumawa, sombong, menantang kami,di hatinya kami baca , ayo para jin siluman, silahkan datang adu ilmu dengan kami, malah ada yang namanya herman itu yang tua, dia mengatakan, saya itu tidak bisa di masuki jin., lalu aku masuk hahaha, dia tak tau kami para siluman itu bisa masuk, "
" itu bukan mengganggu, memang ku suruh begitu."
" aneh, anda kan kyai, kenapa menyuruh muridnya begitu?"
" kamu tau siapa saya ?"
" tidak."
" maka di buka matamu, biar tau."
" maaf saya tak bisa membuka mata, karena silau."
" baik ku bantu membuka matamu."
" jangan-jangan saya tak kuat... ya saya tau kamu penguasa semua gaib.."
" nah sekarang tau, jadi misal aku menyuruh muridku untuk menaklukkan kalian itu sudah kapasitasku."
" ya ya... saya tak berani,. baru sekarang saya takluk pada manusia."
" ya itu wajar, karena aku penguasa kalian."
" ya memang aneh, darah kyai itu kenapa bercampur baur seperti itu, bahkan ada darah siluman."
" itu kuasa Allah, saya hanya menjalani taqdir."
" lalu apa maksudnya kyai menyuruh murid untuk menaklukkan kami, terus terang banyak sudah orang yang kami tawan dari golongan manusia, banyak yang ruhnya kami penjara, dan selama ini tak ada yang bisa melawan kami, banyak orang yang lelaku ilmu yang jadi pengikut kami kami ikat, tapi kenapa pada murid kyai saya hanya bisa merasuki, tak bisa mengikat dan menawan mereka, karena ada tulisan di dada mereka, yang menjadikan kami tak bisa berbuat apa-apa."
" kamu tau apa maksudku mengganggu daerahmu ?"
" tidak."
" kamu tau apa maksudku membiarkan kalian masuk ke muridku ?"
" tidak, malah aku heran kenapa semua muridmu mudah di masuki, mudah kami masuki, aneh baru sekarang ada seperti ini."
" ya dengan adanya kalian bisa masuk, akan terjadi interaksi, kalau kalian tak masuk kan tak terjadi interaksi, tak akan terjadi dialog, kalau terjadi dialog, maka aku bisa menjadikan kalian masuk islam."
" apa itu islam ?"
" islam itu rohmad, kasih sayang seluruh alam, keselmatan dunia akherat. memangnya kamu hidup di jaman kapan ?"
" kami hidup di jaman awal majapahit, dan akhir pajajaran."
" aku juga anak cucu prabu siliwangi."
" bukankah dia masih bertapa."
" beliau sudah islam ?"
" bagaiaman dia bisa islam, kan masih bertapa ?"
" ya dengan masuk ke mediator."
" apa saya bisa juga masuk islam?, apa syaratnya."
" tak ada syaratnya, ikuti saja apa yang ku katakan, tapi sebelumnya panggil semua anak buahmu."
" baik." dia memanggil semua anak buahnya.
" ada berapa?"
" ada 200 milyar."
lalu semua ku islamkan, setelah selesai prosesi pengislaman.
dia menangis.
" kami berterimakasih sekali kyai....jika tau seperti ini, mengapa tak dari dulu kami bertemu kyai, dan masuk islam huuu huuu.."
" wong tadi mau ku masukkan islam saja aku di tuduh mengganggu."
" oh ya kyai, kami itu biasanya memberikan ilmu kepada orang orang yang melakukan lelaku, tapa bratadi hutan daerah kami, apa itu di entikan saja?"
" ya sebaiknya di hentikan, itu kan menimbulkan banyak masalah, coba mereka jika punya ilmu, mereka kebanyakan akan mencari orang untuk menjajal ilmunya, dan biasanya mereka akan menyerang saya, kalau saya biarkan kok ya mneyerang terus, kalau saya lawan mereka kan bisa binasa, kalau mereka binasa malah saya yang di salahkan katanya kejam, membunuh orang. padahal salah sendiri mereka menyerang sya."
" ya kyai, sebaiknya memang saya hentikan."
" bagaimana kalian itu memberi ilmu pada mereka?"
" baisanya mereka melakukan tapa brata di daerah kami, lalu raja kami yang berbentuk ular akan mendatangi dan menempelkan kulitnya pada yang bertapa, dengan melilitnya, lalu mereka akan jadi sakti."
" jadi sakti kok kalah denganku."
" kalau kyai tak bisa kami ukur, saya saja melihat kyai tak bisa, apalagi bertarung, kami tak di apa-apakan juga sudah tak berdaya, belum pernah saya melihat kesaktian yang seperti itu."
" aku sebenarnya ya tak bisa apa-apa, semua itu anugerah Allah."
" dengan murid kyai saja, kami awalnya bisa masuk, tapi murid2 kyai bisa mengeluarkan kami dengan mudah."
" sebenarnya kalian itu bisa masuk, agar bisa berinteraksi, dan kalian bisa masuk islam>"
" jadi maksudnya itu, baru kami mengerti, kyai sudah begitu baik, memikirkan kami, kami sungguh berhutang budi."
" kalian tak berhutang budi apa-apa, itu untuk kepentingan kalian sendiri."
" tak bisa lagi mau bicara apa, kami sangat berterimakasih sekali atas kebaikan kyai, rasanya ingin menangis., apa kami boleh menangis kyai>"
" menangislah karena takut pada Allah, siapa yang paling takut pada Allah maka dia yang paling mulia di sisi Allah."
" apa Allah akan mengampuni kami, memngingat perbuatan jahat kami di masa lalu."
" Allah itu maha pengampun, pintu ampunannya itu lebh luas dari bumi langis seisinya, dosa kalian itu jika di lempar ke pintu ampunan Allah seperti setitik debu."
" alhamdulillah, ampuni kami ya Allah.."
" perbanyak baca sholawat yang ku ajarkan itu."
" iya hati kami jadi penuh kedamaian, selama kami hidup sudah ribuan tahun belum pernah kami merasa kedamaaian seperti ini."
" makanya perbanyak ibadah.."
" iya kami taat kyai, kami mohon pamit dulu, Assalamualaikum wr wb."
" waalaikum salam wr wb."
" kamu siapa kenapa menyusup masuk?" tanyaku.
" saya siluman, dari jawa barat." jawabnya masih dengan tangan menyembah.
" ada keperluan apa? kenapa masuk ke mediator ?"
" maaf saya menggangg, ini kyai n ur ?"
" ya saya sendiri."
" sya ingin mengajukan protes."
" protes soal apa ?"
" protes karena murid-muridmu telah mengganggu ketenangan kami "
" bagaimana mereka mengganggu ?"
" ceritanya saat kami sedang bekerja membangun istana kami, muridmu itu pada datang dengan sikap sok sakti, sok jumawa, sombong, menantang kami,di hatinya kami baca , ayo para jin siluman, silahkan datang adu ilmu dengan kami, malah ada yang namanya herman itu yang tua, dia mengatakan, saya itu tidak bisa di masuki jin., lalu aku masuk hahaha, dia tak tau kami para siluman itu bisa masuk, "
" itu bukan mengganggu, memang ku suruh begitu."
" aneh, anda kan kyai, kenapa menyuruh muridnya begitu?"
" kamu tau siapa saya ?"
" tidak."
" maka di buka matamu, biar tau."
" maaf saya tak bisa membuka mata, karena silau."
" baik ku bantu membuka matamu."
" jangan-jangan saya tak kuat... ya saya tau kamu penguasa semua gaib.."
" nah sekarang tau, jadi misal aku menyuruh muridku untuk menaklukkan kalian itu sudah kapasitasku."
" ya ya... saya tak berani,. baru sekarang saya takluk pada manusia."
" ya itu wajar, karena aku penguasa kalian."
" ya memang aneh, darah kyai itu kenapa bercampur baur seperti itu, bahkan ada darah siluman."
" itu kuasa Allah, saya hanya menjalani taqdir."
" lalu apa maksudnya kyai menyuruh murid untuk menaklukkan kami, terus terang banyak sudah orang yang kami tawan dari golongan manusia, banyak yang ruhnya kami penjara, dan selama ini tak ada yang bisa melawan kami, banyak orang yang lelaku ilmu yang jadi pengikut kami kami ikat, tapi kenapa pada murid kyai saya hanya bisa merasuki, tak bisa mengikat dan menawan mereka, karena ada tulisan di dada mereka, yang menjadikan kami tak bisa berbuat apa-apa."
" kamu tau apa maksudku mengganggu daerahmu ?"
" tidak."
" kamu tau apa maksudku membiarkan kalian masuk ke muridku ?"
" tidak, malah aku heran kenapa semua muridmu mudah di masuki, mudah kami masuki, aneh baru sekarang ada seperti ini."
" ya dengan adanya kalian bisa masuk, akan terjadi interaksi, kalau kalian tak masuk kan tak terjadi interaksi, tak akan terjadi dialog, kalau terjadi dialog, maka aku bisa menjadikan kalian masuk islam."
" apa itu islam ?"
" islam itu rohmad, kasih sayang seluruh alam, keselmatan dunia akherat. memangnya kamu hidup di jaman kapan ?"
" kami hidup di jaman awal majapahit, dan akhir pajajaran."
" aku juga anak cucu prabu siliwangi."
" bukankah dia masih bertapa."
" beliau sudah islam ?"
" bagaiaman dia bisa islam, kan masih bertapa ?"
" ya dengan masuk ke mediator."
" apa saya bisa juga masuk islam?, apa syaratnya."
" tak ada syaratnya, ikuti saja apa yang ku katakan, tapi sebelumnya panggil semua anak buahmu."
" baik." dia memanggil semua anak buahnya.
" ada berapa?"
" ada 200 milyar."
lalu semua ku islamkan, setelah selesai prosesi pengislaman.
dia menangis.
" kami berterimakasih sekali kyai....jika tau seperti ini, mengapa tak dari dulu kami bertemu kyai, dan masuk islam huuu huuu.."
" wong tadi mau ku masukkan islam saja aku di tuduh mengganggu."
" oh ya kyai, kami itu biasanya memberikan ilmu kepada orang orang yang melakukan lelaku, tapa bratadi hutan daerah kami, apa itu di entikan saja?"
" ya sebaiknya di hentikan, itu kan menimbulkan banyak masalah, coba mereka jika punya ilmu, mereka kebanyakan akan mencari orang untuk menjajal ilmunya, dan biasanya mereka akan menyerang saya, kalau saya biarkan kok ya mneyerang terus, kalau saya lawan mereka kan bisa binasa, kalau mereka binasa malah saya yang di salahkan katanya kejam, membunuh orang. padahal salah sendiri mereka menyerang sya."
" ya kyai, sebaiknya memang saya hentikan."
" bagaimana kalian itu memberi ilmu pada mereka?"
" baisanya mereka melakukan tapa brata di daerah kami, lalu raja kami yang berbentuk ular akan mendatangi dan menempelkan kulitnya pada yang bertapa, dengan melilitnya, lalu mereka akan jadi sakti."
" jadi sakti kok kalah denganku."
" kalau kyai tak bisa kami ukur, saya saja melihat kyai tak bisa, apalagi bertarung, kami tak di apa-apakan juga sudah tak berdaya, belum pernah saya melihat kesaktian yang seperti itu."
" aku sebenarnya ya tak bisa apa-apa, semua itu anugerah Allah."
" dengan murid kyai saja, kami awalnya bisa masuk, tapi murid2 kyai bisa mengeluarkan kami dengan mudah."
" sebenarnya kalian itu bisa masuk, agar bisa berinteraksi, dan kalian bisa masuk islam>"
" jadi maksudnya itu, baru kami mengerti, kyai sudah begitu baik, memikirkan kami, kami sungguh berhutang budi."
" kalian tak berhutang budi apa-apa, itu untuk kepentingan kalian sendiri."
" tak bisa lagi mau bicara apa, kami sangat berterimakasih sekali atas kebaikan kyai, rasanya ingin menangis., apa kami boleh menangis kyai>"
" menangislah karena takut pada Allah, siapa yang paling takut pada Allah maka dia yang paling mulia di sisi Allah."
" apa Allah akan mengampuni kami, memngingat perbuatan jahat kami di masa lalu."
" Allah itu maha pengampun, pintu ampunannya itu lebh luas dari bumi langis seisinya, dosa kalian itu jika di lempar ke pintu ampunan Allah seperti setitik debu."
" alhamdulillah, ampuni kami ya Allah.."
" perbanyak baca sholawat yang ku ajarkan itu."
" iya hati kami jadi penuh kedamaian, selama kami hidup sudah ribuan tahun belum pernah kami merasa kedamaaian seperti ini."
" makanya perbanyak ibadah.."
" iya kami taat kyai, kami mohon pamit dulu, Assalamualaikum
" waalaikum salam wr wb."
Label: kisah gaib nyata, status fb
5 Komentar:
Cerita bodoh masa tidak tau apa itu islam tapi kalo di tanya perabu siliwangi udah masuk islam cerita sesat
Cerita bodoh masa tidak tau apa itu islam tapi kalo di tanya perabu siliwangi udah masuk islam cerita sesat
pelajaran identik syirik " raja segala raja
gaib " di tampar nyi blorong aja da menggigil
kyai nur bertaubat lah
jgn rekayasa dialog dengan jin
Ya Allah...
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda