Selasa, 27 Januari 2015

Kyai dan Raja Arab Saudi king Abdullah bin abdul aziz

ngobrol dengan king Abdullah bin abdul aziz.
mengetahui king abdullah meninggal ku panggil ruhnya . masuk mediator.

"Assalamualaikum wr wb " sapaku.
" waalaikum salam wr wb.." jawabnya dengan halus
" siapa ini ?"
" saya raja abdullah."
" bin ?"
" abdul aziz raja saudi."
" masih ingat denganku ?"
" sangat ingat sekali, kyai nur adalah guru saya."
" dengar kabar meninggal ?"
" ya kyai, saya berangkat duluan."
" bagaimana keadannya di sana ?"
" alhamdulillah saya tidak di siksa, cuma saat di kuburkan saya di persulit, "
" di persulit bagaimana ?"
" ya tanah agak menyempit"
" hm... bukannya dulu waktu mmerintah sudah bagus ?"
" ya menurut saya sudah baik, maaf kyai ini bukan ruh idhofi saya, ini hanya ruh biasa saya, karena ruh idhofi saya masih menjalani proses perhitungan."
" ooo begitu ya tidak papa.."
" apa amalan yang dariku dulu di amalkan ?"
" ya sedikit, tdk sampai semua, karena saya waktu kyai sering panggil itu rasanya seperti mimpi, jadi saya setengah percaya, setengah tak percaya."
" ooo begitu rupanya, bukannya raja abdullah ini pengikut wahabi ?"
" tidak kyai, saya madzhab maliki, tapi di arab itu ya keadaannya wahabi jadi saya seakan ikut wahabi, sebenarnya saya mazhab maliki."
" oo begitu rupanya,"
" apa di sana bertemu dengan syaikh albani, dan syaikh abdul wahab?"
" belum kyai karena saya belum kemana-mana"
" ini ku tunjukkan." ku buka tutup antara dia dan keberadaan syaikh albani dan syaikh abdul wahab."
" kok mereka di siksa wah ngeri sekali, bukankah mereka itu orang yang di kenal berilmu di saudi, kenapa di siksa?"
" Allah tentu tidak mendzolimi siapapun, dan Allah tak salah menyiksa siapapun, juga malaikat itu tdk asal-asalan menyiksa seseorang."
" subhanallah, semoga saya tidak di siksa seperti mereka."
" bagaimana khodam malaikat yg dulu saya berikan apa dia tak mengawal raja abdullah ?"
" ya dia mengantar saya ketika ruh saya pergi meninggalkan badan, terimakasih kyai."
" ya sama-sama, dulu raja abdullah belum melihat saya mungkin sekarang mau melihat saya ?"
" ya kalau kyai berkenan."
" silahkan"
" kyai ternyata orangnya kecil dan di penuhi cahaya>"
" ya itu yg bisa melihat hanya yang sudah menjadi ruh"
" oo begitu, maaf kyai waktu saya sudah habis, saya harus kembali ke akherat, saya pamit dulu."
" silahkan"
" wassalamualaikum wr wb>"
" waalaikum salam wr wb"

Label: ,

3 Komentar:

Pada 6 Januari 2017 pukul 20.26 , Blogger Unknown mengatakan...

bgmn ni kyai salafi wahabi di ngri kt smkin merajalela n fatwa2nyasdh sgt menyakitkn mis mrk mengatakan wali 9 tak ada perannya dlm penyebaran islam krn g ada bukti otentik di samping trus mem bid'ah2kn sesama muslim pingin rasanya memenggal leher2 mrk krn bs menghancurkn islam dr dalam,salam hormat.

 
Pada 11 Mei 2018 pukul 05.28 , Blogger fajar dari timur mengatakan...

itu benar bung.!!?.AHLI PESUGIHAN.

mana ada kyai yg bisa seperti itu,nabi aja tidak bisa,padahal utusan allah.
konon ilmu"hikmah" ya???
kalau memang bisa begitu kenapa tidak disumbangkan ke yayasan sosial aja.

maaf ya, dugaanku ini yg namanya penipuan berkedok spiritual.
ajaran agama manapun tidak mengajarkan seperti itu.
sadarlah mencari uang dg cara yg tidak terpuji ada azabnya.
kerjalah dg akal dan tenagamu agar berkeringat halal di gunakan.

 
Pada 19 September 2018 pukul 10.54 , Blogger Unknown mengatakan...

Manusia jangan tertipu duniawi..
Ya klo mau duniawi boleh tapi dengan jalan Allah swt.. klo ingin duniawi bekerja
Berdoa minta rejeki ..
Kalau mau surga. Jangan lupa amal bantu anak yatim.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda