tausiya Kyai
Allah
Tabaroka Wata’ala berfirman, Wahai sekalian manusia, mengapakah engkau
sangat mencintai dunia yang fana dan keni’matannya mudahlah sirna. dan
kehidupan dunia pasti akan terputus (dengan kematian) dan dosa dunia
akan tetap membekas pada dirimu dan di sisiKu bagi orang yang ta’at
adalah surga dengan delapan pintunya. Pada setiap surga terdapat tuju
puluh ribu buah taman dari za’faroon, pada setiap taman terdapat tuju
puluh ribu kota yang terbuat dari yaquut , pada setiap kota terdapat
tuju puluh istana dari yaquut pada setiap istana terdapat tuju puluh
ribu pedesaan dari zabarjud, dan di setiap pedesaannya terdapat tuju
puluh ribu rumah dari emas. Pada setiap rumah terdapat 70 ribu tempat
hidangan dan pada setiap tempat hidangannya terdapat 70 ribu makanan.
Dan bagi siapa saja yang masuk ke dalam tempat hidangan maka disediakan
baginya 70 ribu tempat tidur dari emas merah, dan pada sertiap kamar
tidurnya terdapat 70 ribu kasur dari sutera, dan bagi yang masuk kamar
tidur, maka disediakan baginya 7 buah telaga dari air kehidupan ma’ul
hayyat , dan air susu dan khamar, dan madu yang murni. dan pada setiap
telaga ada 70 ribu tenda dan di setiap tenda terdapat 70 ribu tempat
tidur , pada setiap tempat tidur terdapat 70 ribu bidadari. Dan pada
setiap atap istana di surga terdapat seribu Qubbah dari kafuur dan pada
setiap qubbahnya terdapat seribu hadiah dari Arrahman /
Allah yang Maha Pengasih. Dan di Surga terdapat sesuatu yang belum
pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar keindahannya oleh
telinga manusia, dan belum pernah terlintas di dalam hati manusia, dan
terdapat daging burung yang yangat digemari, dan di sana terdapat
bidadari yang laksana intan mutiara, sebagai imbalan atas amal perbuatan
mereka (orang yang ta’at kepada Allah). Di Surga mereka tiada akan
pernah mati dan tiada akan pernah menjadi tua , dan tidak mengalami
ketakutan , dan tidak pula mengalami kesedihan. Mereka tidak akan pernah
menangis(karena kesedihan), dan tidak a merasakan kepayahan dan tidak
merasakan sakit, dan tiada menderita. Maka barang siapa yang mencari
ridhoKu, dan menginginkan kemuliaanku, maka hendaklah kamu sekalian
mendekat kepadaKu dengan sungguh-sungguh dan meremehkan dunia, dan qona’ah dengan yang sedikit dari rizki.
Allah Tabaroka Wata’ala berfirman, ” Wahai orang-orang yang beriman, Taqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan sekali-kali kamu meninggal kecuali dalam keadaan Muslim. dan ketahuilah sesungguhnya amal tanpa didasari ilmu adalah seperti pohon yang tiada berbuah. Dan perumpamaan ilmu tanpa amal adalah seperti orang menanam tanaman di tempat yang tandus. Dan perumpamaan ilmu bagi orang yang bodoh adalah seperti intan dan mutiara pada hewan. Dan perumpamaan hati yang keras adalah seperti batu yang berada di adalam air. Dan perumpamaan nasihat yang baik ( mau’idhoh hasanan ) bagi orang yang tidak suka kepadanya, adalah seperti makanan dan minuman bagi ahli kubur (sia-sia saja tidak ada gunanya). Dan perumpamaan sedekah dengan harta yang haram adalah laksana mencuci kotoran dengan air kencing, (tentu saja tidak semakin bersih bahkan bertambah kotor). Dan perumpamaan sholat tanpa mau berzakat adalah seperti jasad yang tidak bernyawa. dan perumpamaan amal tanpa taubat, adalah laksana bangunan yang tanpa pondasi (pondasi amal adalah taubat kepada Allah SWT). Maka tidak merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi.
Allah Tabaroka Wata’ala berfirman, ” Wahai orang-orang yang beriman, Taqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan sekali-kali kamu meninggal kecuali dalam keadaan Muslim. dan ketahuilah sesungguhnya amal tanpa didasari ilmu adalah seperti pohon yang tiada berbuah. Dan perumpamaan ilmu tanpa amal adalah seperti orang menanam tanaman di tempat yang tandus. Dan perumpamaan ilmu bagi orang yang bodoh adalah seperti intan dan mutiara pada hewan. Dan perumpamaan hati yang keras adalah seperti batu yang berada di adalam air. Dan perumpamaan nasihat yang baik ( mau’idhoh hasanan ) bagi orang yang tidak suka kepadanya, adalah seperti makanan dan minuman bagi ahli kubur (sia-sia saja tidak ada gunanya). Dan perumpamaan sedekah dengan harta yang haram adalah laksana mencuci kotoran dengan air kencing, (tentu saja tidak semakin bersih bahkan bertambah kotor). Dan perumpamaan sholat tanpa mau berzakat adalah seperti jasad yang tidak bernyawa. dan perumpamaan amal tanpa taubat, adalah laksana bangunan yang tanpa pondasi (pondasi amal adalah taubat kepada Allah SWT). Maka tidak merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi.
14 jam · Teman
Label: tausiyah Kyai
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda