Rabu, 07 Januari 2015

tausiya Kyai

Allah Tabaroka Wata’ala berfirman, Wahai sekalian manusia, mengapakah engkau sangat mencintai dunia yang fana dan keni’matannya mudahlah sirna. dan kehidupan dunia pasti akan terputus (dengan kematian) dan dosa dunia akan tetap membekas pada dirimu dan di sisiKu bagi orang yang ta’at adalah surga dengan delapan pintunya. Pada setiap surga terdapat tuju puluh ribu buah taman dari za’faroon, pada setiap taman terdapat tuju puluh ribu kota yang terbuat dari yaquut , pada setiap kota terdapat tuju puluh istana dari yaquut pada setiap istana terdapat tuju puluh ribu pedesaan dari zabarjud, dan di setiap pedesaannya terdapat tuju puluh ribu rumah dari emas. Pada setiap rumah terdapat 70 ribu tempat hidangan dan pada setiap tempat hidangannya terdapat 70 ribu makanan. Dan bagi siapa saja yang masuk ke dalam tempat hidangan maka disediakan baginya 70 ribu tempat tidur dari emas merah, dan pada sertiap kamar tidurnya terdapat 70 ribu kasur dari sutera, dan bagi yang masuk kamar tidur, maka disediakan baginya 7 buah telaga dari air kehidupan ma’ul hayyat , dan air susu dan khamar, dan madu yang murni. dan pada setiap telaga ada 70 ribu tenda dan di setiap tenda terdapat 70 ribu tempat tidur , pada setiap tempat tidur terdapat 70 ribu bidadari. Dan pada setiap atap istana di surga terdapat seribu Qubbah dari kafuur dan pada setiap qubbahnya terdapat seribu hadiah dari Arrahman / Allah yang Maha Pengasih. Dan di Surga terdapat sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar keindahannya oleh telinga manusia, dan belum pernah terlintas di dalam hati manusia, dan terdapat daging burung yang yangat digemari, dan di sana terdapat bidadari yang laksana intan mutiara, sebagai imbalan atas amal perbuatan mereka (orang yang ta’at kepada Allah). Di Surga mereka tiada akan pernah mati dan tiada akan pernah menjadi tua , dan tidak mengalami ketakutan , dan tidak pula mengalami kesedihan. Mereka tidak akan pernah menangis(karena kesedihan), dan tidak a merasakan kepayahan dan tidak merasakan sakit, dan tiada menderita. Maka barang siapa yang mencari ridhoKu, dan menginginkan kemuliaanku, maka hendaklah kamu sekalian mendekat kepadaKu dengan sungguh-sungguh dan meremehkan dunia, dan qona’ah dengan yang sedikit dari rizki.
Allah Tabaroka Wata’ala berfirman, ” Wahai orang-orang yang beriman, Taqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan sekali-kali kamu meninggal kecuali dalam keadaan Muslim. dan ketahuilah sesungguhnya amal tanpa didasari ilmu adalah seperti pohon yang tiada berbuah. Dan perumpamaan ilmu tanpa amal adalah seperti orang menanam tanaman di tempat yang tandus. Dan perumpamaan ilmu bagi orang yang bodoh adalah seperti intan dan mutiara pada hewan. Dan perumpamaan hati yang keras adalah seperti batu yang berada di adalam air. Dan perumpamaan nasihat yang baik ( mau’idhoh hasanan ) bagi orang yang tidak suka kepadanya, adalah seperti makanan dan minuman bagi ahli kubur (sia-sia saja tidak ada gunanya). Dan perumpamaan sedekah dengan harta yang haram adalah laksana mencuci kotoran dengan air kencing, (tentu saja tidak semakin bersih bahkan bertambah kotor). Dan perumpamaan sholat tanpa mau berzakat adalah seperti jasad yang tidak bernyawa. dan perumpamaan amal tanpa taubat, adalah laksana bangunan yang tanpa pondasi (pondasi amal adalah taubat kepada Allah SWT). Maka tidak merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi.
14 jam · Teman

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda