Selasa, 25 November 2014

makanan setan dan malaikat

seperti manusia itu makan nasi, agar manusia itu berusaha menanam padi, agar panen gabah, lalu di giling jadi beras dan bisa di masak jadi nasi.
ada manusia makan mie, roti, kubus, nasi, dll... juga menu rendang, sambel, ayam goreng dll...,

setan itu makannya semua kejahatan, sifat buruk dan tercela, aneka macam sifat jahat, benci, dendam, marah, sakit hati, kecewa, ingkar, kufur, iri, dengki, hasad, ghibah, namimah, sombong, ujub, riak, sum'ah, kibir, lalai dzikir, kata celaan, sumpah serapah, janji palsu, karena makanan setan itu semua, maka mereka berusaha menanamnya, dan lahannya adalah hati dan pikiran manusia, mereka bekerja di aliran darah, seperti petani melewati pematang sawah, mereka bercocok tanam di dalam tubuh kita, jadi jika kita mengeluarkan sifat tercela itu maka setan itu makmur hidup di tubuh kita, gemah ripah loh jinawi, itu berarti kuta menernak setan dalam tubuh, mereka gemuk gemuk di dalam tubuh kita.

sedang malaikat itu makanannya adalah dzikir, amal kebaikan, syukur, ridho, amanah, jujur, tawakal, budi pekerti baik, yakin, iman, rendah diri, suka sedekah, suka medamaikan perselisihan, kata yang ada muatan ilmu, sopan santun, teguh, sabar, taubat, ikhlas, jika orang mempunyai sifat seperti itu maka akan banyak malaikat berdatangan, mereka berpesta pora berdzikir memuji orang itu, dan siap mengawalnya di setiap perjalanan menuju Allah.

sekarang kita itu sebagai penernak setan apa penernak malaikat? semua tinggal pilih.

https://m.facebook.com/majlis.bligo

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda