Sabtu, 10 Januari 2015

kematian

mati itu pasti, tapi tdk ada yang tau bagaimana waktu mati nanti. meninggal dengan baik atau celaka.
saat mati itu kita bisa di mana saja dan sedang apa saja.
kadang kita merasa masih segar, otot kekar, cantik dan gagah.
seakan malaikat maut tak mungkin menjamah.
saat ajal sudah terjadi, tau tau ruh sudah berpindah.

rencana entah nanti mau bertaubat atas semua dosa.
tapi tak bisa kembali, sebab sudah terlanjur di sana.
hanya orang yang selalu ingat dan waspada.
tak di rundung sesal dan nelangsa.

jasad yang di bangga, akan di uruk tanah.
jangankan berontak, atau berusaha mencegah.
sampai terkubur semua badan tetap tak bisa apa apa.
ketika ruh di kembalikan, kenyataan diri sudah di pendam.
hanya mendengar suara sandal para pelayat pergi.
dan ketakutan teramat menguasai.

dalam kubur sama sekali tak ada cahaya, tangan sendiri pun tak terlihat bentuknya.
lalu malaikat datang bertanya dengan bentakan.
padahal diri masih di rundung kebingungan.

dan kadang masih saja timbul perasaan ini beneran mati atau hanya mimpi buruk saja.
tau tau ledakan cambuk dan pijar api memenuhi ruang, karena di tnya malaikat tak memberi jawaban.
panas yang tak bisa di lukiskan, sakit yang belim pernah di rasakan, remuk tercerai berai badan kena siksaan.

lalu ruh kita di seret untuk menerima siksaan sesuai keingkaran kita kepada Allah.
dan karena dosa yang di lakukan tak kenal lelah.
di sana tempat memetik buahnya.

kebaikan akan menjadi buah nikmat apa saja.
dan keburukan juga akan di balas tak terlewati.

jika kau tak percaya, cepat mati, nanti akan ku panggil ruhmu untuk ku tanya kabarmu di sana.
setidaknya kamu jadi percaya, walau sudah tiada.
dan sudah pasti itu terlambat, sudah tak mungkin kamu kembali.

nyalanya iman itu tak kita di rugikan.
tak usah bayar perbulan, juga tak ada pajak tahunan.
tapi rasa percaya memang tak bisa di paksakan.

biarlah semua akan menerima balasan dari yang di lakukan.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda